Buku ini membawa kita bertasawuf dengan cara yang sederhana; mengingatkan kita jiak berhala kekinian jauh lebih canggih dan mencengkeram daripada berhala-berhala zaman old yang dihancurkan oleh nabi-nabi. Penulis mencoba mengajak lita mengingat kembali asal dan tujuan kita.
Siapa tak kenal Imam Samudra? Ia begitu populer karena menjadi tersangka dalam kasus Bom Bali. Sebuah buku atas namanya meluncur. Repotnya, buku yang sarat syubhat itu justru menggunakan berbagai ‘dalil’ yang kemudian ditafsiri seenak perut. Tujuannya tentu, mencari pembenaran atas aksi yang mengatasnamakan Islam itu!